Olih Solihudin SMA NEGERI 3 KOTA SUKABUMI

CIKOLE -- SMA Negeri 3 Kota Sukabumi, mencatatkan diri sebagai sekolah yang diakui baik di tingkat nasional maupun internasional. Hal ini dibuktikan dengan diraihnya Sertifikat Sistem Manajemen Mutu (SMM)  ISO 9001/2008 sebagai standar utama pendidikan sekolah bermutu. Prestasi yang diraih sekolah yang juga meraih predikat RSBI ini, merupakan kebanggan bagi dunia pendidikan di Kota Sukabumi. Sebab, tidak gampang untuk meraih sertifikat tersebut, berbagai tahapan tentunya harus dilalui.
Kepala SMAN 3 Kota Sukabumi, Riskarjo kepada Radar Sukabumi , mengatakan sertifikat ISO 9001-2008 merupakan sebuah pengakuan dari Badan Sertifikasi terhadap baiknya manajemen mutu pendidikan yang dijalankan di sekolah. Selama 8 bulan lalu, pihaknyapun telah menerapkan SMM ISO 9001/2008.


"Namun, yang terpenting dari diraihnya sertifikat ini adalah pengimplementasian manajemen sekolah yang tertata dan berjalan dengan baik di sekolah ini ke depannya sehingga tidak terputus ," ujarnya.
Apalagi, lanjut pria ramah ini bahwa penerapan manajemen tersebut diukur oleh Word Wide Duality Assurance (WQA).

"Sertifikat ISO ini hanya sebagai pengakuan. Terpenting adalah implementasinya," katanya yang brncana akan mengejar Sertifikat 14.000.
Dikatakannya, sebelum mendapatkan sertifikat SMM ISO 9001/2008, pihaknya sudah melakukan berbagai tahapan. Di antaranya, melakukan sosialisasi kepada seluruh dewan guru dan karyawan akan pentingnya penerapan administrasi yang baik, Setelah itu, lanjut dia, mengikuti pendidikan dan pelatihan (Diklat) penulisan dokumen ISO. Selanjutnya, diadakan audit eksternal oleh WQA selama dua hari mulai 29-30 Juni 2010.
"Alhamdulillah setelah diaudit, kita langsung  dinyatakan berhasil," katanya.
Ditambahkan, dengan diraihnya ISO 9001-2008 ini diharapkan siswa lulusan SMAN 3 Kota Sukabumi mampu bersaing baik di tingkat nasional maupun internasional. Selain itu, dengan penerapan system manajemen mutu ini seluruh kegiatan yang dilakukan sekolah harus terakomodasi sesuai standar internasional.
"Kami merasa tertantang dengan penerapan ISO SMM 9001/2008 ini. Harapan kami sekolah ini nantinya bisa tertib administrasi dan kepuasan bagi pelanggan," harapnya yang juga menambahkan bahwa di Kota Sukabumi baru ada dua SLTA yang dapat sertifikat tersebut yakni SMAN 3 Kota Sukabumi dan Hayatan Toyyibah.
Sementara itu, Managemen Representatif ISO SMAN 3 Kota Sukabumi, Olih Solihudin mengatakan , penetapan SMAN 3 RSBI  ini mengacu pada tiga hal yakni peningkatan akses dan penataan pendidikan, peningkatan mutu dan relevansi pendidikan serta akuntabilitas.
"Akuntabilitas ini artinya untuk menghindari adanya penyimpangan-peyimpangan dalam penyelnggaraaan pendidikan," terangnya yang didampingi Wakasek Bidang Humas SMAN 3 Kota Sukabumi, Agus Suganda.
Ditambahkannya, di tahun 2013, SMAN 3 Kota Sukabumi tersebut berusaha untuk meraih Sekolah Berstandar Internasional (SBI) .
"Dalam pemeriksaan auditor eksternal beberapa hari lalu, tidak ada temuan mayor (berbahaya).Bahkan yang paling membanggakan saat tim penilai ini menyatakan kepuasan sekaligus terpukau saat di perpustakaan dan bidang kesiswaan. Karena baru disekolah ini mereka temukan," bangganya dengan perubahan yang sudah dilakukan, mulai dari menata kembali dokumen data-data sekolah yang belum lengkap, agar terarsip dengan baik, menegakkan disiplin guru dan siswa, menata lingkungan sekolah agar kelihatan bersih dan hijau, sampai kepada mendengarkan keluhan siswa dengan pelayanan yang diberikan.
" Berarti, temuan plus bagi kita, dan itu salah satu upaya perubahan yang sudah kita lakukan selama ini. Ya semoga saja dengan kondisi tersebut kita bisa mempertahankan dan memelihanya lagi," pungkasnya. (sri)